
MTs Muhammadiyah Sibatua Pangkajene – Debut pertama, menjadi langkah awal bagi siswa MTs Muhammadiyah Sibatua yang untuk pertama kalinya mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Piala KEMENPORA “Makassar Championship 3” Tingkat Nasional. Lima siswa yang diikut sertakan, terdiri atas empat perempuan dan satu laki-laki, siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam kejuaraan ini. Antusiasme para peserta terpancar jelas, menjadikan kejuaraan ini sebagai pengalaman berharga dan momen pembelajaran, sekaligus tantangan baru dalam mengasah kemampuan mereka di dunia pencak silat
Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 3 digelar di GOR Sudiang Makassar mulai tanggal 27 – 29 Desember 2024. MTs Muhammadiyah Sibatua turut mengirimkan lima siswa terbaiknya yaitu dalam Kategori Lomba Fighter Pra Remaja, Kategori Lomba Seni Kreasi, Kategori Lomba Seni Tunggal Tangan Kosong, dan Kategori Fighter Tingkat Remaja, mereka mengikuti semua kategori dengan semangat dan antusiasme tinggi. Menurut sang pelatih, Bunda Fatimah, para siswa telah berlatih intensif selama (durasi persiapan), mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi kompetisi pertama mereka di tingkat regional. Kepala sekolah, Ibu Siti Nurbaeti,S.Pd. berharap keikutsertaan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk mengembangkan bakatnya dibidang seni bela diri.
Pencak silat sendiri adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang tidak hanya mengutamakan kekuatan fisik, tetapi juga teknik, strategi, dan gerakan artistik yang memadukan unsur olahraga dan seni. Pencak silat memiliki sejarah panjang yang berakar di budaya Indonesia dan telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat dihormati di berbagai negara. Sejarah pencak silat dimulai dari kebutuhan masyarakat untuk mempertahankan diri dari ancaman luar. Seiring waktu, pencak silat berkembang menjadi seni bela diri yang mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, rasa hormat, dan kebersamaan.
Suasana pembukaan kejuaraan terasa meriah dengan hadirnya ribuan peserta dari berbagai daerah. Meski baru pertama kali mengikuti kejuaraan nasional seperti ini, para siswa MTs Muhammadiyah Sibatua Pangkajene tetap percaya diri dan siap memberikan yang terbaik. Mereka mengaku kegiatan ini memberikan pengalaman yang tidak terlupakan, terutama bertemu dengan pesilat muda dari berbagai latar belakang.
Antusiasme para peserta berbuah manis, terbukti dengan hadirnya lima medali yang mana diperoleh dari kelima peserta yang diikutkan. Aprilia Damayanti meraih Juara 1 dalam Kategori
Lomba Seni Tunggal Tangan Kosong, Nurul Alfira Nasution membawa pulang Juara 3 pada Kategori Lomba Seni Kreasi, Nur Alfiyatul Ummah meraih Juara 2 dan Syaudi Zuhur Muis meraih Juara 3 pada Kategori Lomaba Fighter Tingkat Pra Remaja, sementara pada Kategori Lomba Fighter Remaja, Miftahul Jannah berhasil membawa pulang Juara 3. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan besar bagi sekolah dan motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi di bidang pencak silat. Dengan ini para siswa berharap dapat mengembangkan keterampilan mereka lebih jauh dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. (Shunshine)